(VOVworld) - Lokakarya ilmiah internasional pers ASEAN dengan tema: “Sudut-sudut pandang komparatif” telah diadakan  pada Rabu sore (19 Oktober) di kota Hanoi.

Yang menghadiri lokakarya ini, ada para Duta Besar negara-negara ASEAN di Vietnam, para peneliti, presenter dan wartawan dalam dan luar negeri. Lokakarya ini berfokus menganalisis situasi perkembangan pers ASEAN,  menetapkan  kesamaan-kesamaandan  dan nuansa berbeda yang mendasar antara pers negara-negara  dan visi pers ASEAN sampai tahun 2020. Presenter Indonesia, Bob Iskandar, Direktor Konfederasi Wartawan Asia Tenggara memberitahukan: “Saya fikir bahwa pers ASEAN telah mengalamai kemajuan-kemajuan yang berarti, khususnya di bidang teknik digital. Tapi, juga menghadapi tantangan-tantangan bersama yang perlu diatasi pers ASEAN seperti mendidik satu barisan sumber daya manusia yang profesional, berketrampilan dan masalah memenuhi eksplosi teknologi digital, isi program yang menarik dan punya cukup kemampuan keuangan dan investasi untuk membuat program-program profesional”.

Panorama Lokakarya: : “Sudut-sudut pandang komparatif”
(Foto: Huong Tra/VOV5)

Pada lokakarya ini, para presenter telah mengajukan 7 referat dengan isi-isi seperti “Pers ASEAN, keseluruhan sejarah dan tarap perkembangan”; “Peranan pers dalam perkembangan masyarakat ASEAN”; “Kecenderungan politik dari pers negara-negara ASEAN”; “Tantangan  yang dihadapi oleh pers ASEAN dalam era digital”; “Upaya melakukan sosialisasi yang dilakukan pers ASEAN tentang ASEAN”; “Kerjasama  pers nasional  dalam visi ASEAN 2025” dan “Produk televisi untuk massa rakyat multinasional dan pola ASEAN Children Festival”.

Akhirnya, para wartawan ASEAN menegaskan perlunya memperkuat lebih lanjut lagi persatuan pers dalam ASEAN, bekerjasama memberikan informasi tentang perkembangan ASEAN untuk meningkatkan pengertian warga di kawasan dan memacu sumbangan warga yang mengarah ke masyarakat ASEAN yang bersatu, berkembang dan makmur.