Mahasiswa Vietnam di Eropa menghadiri simposium tentang Laut Timur

(VOVworld) – Simposium tentang situasi di Laut Timur dan vonis Mahkamah Arbitrase Permanen Internasional (PCA) di Den Haag tentang gugatan Filipina terhadap Tiongkok yang bersangkutan dengan “garis lidah sapi” di daerah Laut Timur ini merupakan salah satu diantara aktivitas-aktivitas titik berat dalam program Festival Pemuda – Mahasiswa Vietnam di Eropa 2016 (LUMOS), yang diadakan di taman bunga Choisy Le Roi – Paris (Perancis) pada Sabtu (27/8). Yang menghadiri simposium ini kelihatan banyak pemuda – mahasiswa Vietnam yang sedang belajar dan tinggal di Perancis dan beberapa negara Eropa beserta para wakil Kedutaan Besar, Pusat Kebudayaan dan kantor perwakilan Vietnam di Perancis, Belgia, para penceramah, pakar Vietnam dan Perancis tentang Laut Timur. Di depan simposium ini, sutradara Petit Jean, penyunting film dokumenter “La Guerre des archipels” (perang kepulauan) yang menyinggung situasi sengketa di Laut Timur belakangan ini baru saja ditayangkan di Kanal Televisi Arte, menyatakan kegembiraan terhadap keputusan PCA dan berharap supaya masalah ini dapat diatasi dengan langkah damai dan sesuai dengan hukum internasional.


Mahasiswa Vietnam di Eropa menghadiri simposium tentang Laut Timur - ảnh 1
Para pemudah membubuhkan tanda-tangan pada Bendera Nasional
(Foto: VOV)


Simposium ini berakhir dengan acara membubuhkan tanda-tangan pada Bendera Nasional Vietnam, memanifestasikan semangat patriotisme dan tekad membela kedaulatan laut dan pulau yang suci dari Tanah Air, memanifestasikan persatuan dari para pemuda dan mahasiswa Vietnam di Eropa.

Sehubungan dengan Festival ke-2 pemuda, mahasiswa Vietnam di Eropa, wakil Asosiasi Pemuda dan Mahasiswa Vietnam di Eropa telah menulis surat rekomendasi yang mengimbau menghormati vonis PCA untuk disampaikan kepada Pemerintah, Parlemen Perancis, Komisi Eropa dan Parlemen Eropa.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain