Mahkamah Pidana Internasional Memperingatkan Turbulansi Kekerasan di Libia

(VOVWORLD) - Dalam sebuah laporan baru-baru ini di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dari PBB memberitahukan bahwa Libia tetap sedang diseret ke dalam  turbulansi kekerasan setelah hampir satu dekade, terhitung sejak mehkamah berada  ini  di sini.

Konkretnya, menurut Jaksa Fatou Bensouda, situasi kekerasan di Libia sangat mengkhawatirkan ketika jumlah orang yang tewas meningkat, ribuan orang harus pergi mengungsi dan beberapa penculikan dan kehilangan juga meningkat sangat cepat. Dia  juga menekankan bahwa sejak April sampai sekarang, ada lebih dari 100 warga sipil Libia yang telah terbunuh, 300 orang terluka dan lebih dari 120.000 orang harus pergi mengungsi. Dia menegaskan bahwa Libia akan tetap menjadi prioritas dalam agenda ICC pada tahun depan.

Komentar

Yang lain