Majelis Rendah Inggris mengesahkan UU mencegah Brexit tanpa permufakatan
(VOVWORLD) - Dengan jumlah 327 suara mendukung terbanding dengan 299 suara kontra, Majelis Rendah Inggris resmi memberikan suara mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai mencegah Brexit tanpa permufakatan, bersamaan itu juga memberikan suara menolak permintaan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson tentang penyelenggaraan pemilihan umum dini pada tanggal 15/10 ini.
Isi utama dari RUU ialah meminta Pemerintah Inggris harus meminta kepada Uni Eropa memperpanjang Brexit sampai tanggal 31/10/2020 kalau dari sekarang sampai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa pada tanggal 17/10/2019 tidak mencapai permufakatan Brexit yang baru.
Ketika berbicara setelah RUU tersebut diesahkan PM Boris Johnson menyatakan hal itu sama artinya dengan menyetop perundingan dengan Uni Eropa dan menyerahkan kontrol kepada Eropa. Dia juga mengulangi permintaan tentang penyelenggaraan pemilihan umum dini pada tanggal 15/10 serta menegaskan kalau masih memegang jabatan sebagai PM Inggris setelah hari itu maka Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31/10 dalam segala situasi.
Dalam sidang pemberian suara setelah itu, dengan 298 suara kontra terbanding dengan 56 suara dukungan, Majelis Rendah Inggris telah menolak permintaan PM Boris Johnson tentang penyelenggaraan pemilihan umum dini.