Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim (kiri ) dan Perdana infungsi  Najib Razak.
(Foto:file foto)

Kira-kira 13 juta pemilih Malaysia memutuskan bahwa apakah  Persekutuan Front Bangsa (BN) yang berkuasa pimpinan PM Nazib Tun Razak telah berkuasa terus-menerus sejak Malayasi merebut kemerdekaan pada tahun 1957, mencapai lagi masa bakti manapun atau galangan politik negara ini mengalami perubahan sejarah dengan kemenangan milik faksi oposisi Persekutuan Rakyat (PR). Total 222 kursi Parlemen Federal dan 505 kursi Dewan legislatif di 13 negara bagian yang dipilih pada 5 Mei. Persekutuan BN sedang bertekat  mencapai 2/3 kursi di parlemen federal, posisi yang mereka hilang dalam pemilihan belakangan ini pada tahun 2008. Sementara itu, Persekutuan PR oposisi pimpinan mantan Deputy Perdana Menteri negara ini Anwar Ibrahim menargetkan mencapai satu langlah penting setelah kejutan  sejarah yang diberikan kepada persekutuan BN 5 tahun yang lalu. Hasil jajak pendapat menjelang hari pemilihan umum ini menunjukkan bahwa dua fihak akan bersaing secara giat dalam kompetisi yang diprediksikan dengan hasilnya sangat tipis./.