Masalah Brexit: Inggris minta penundaan hari ke luar-nya dari Uni Eropa
(VOVWORLD) - Media Inggris, pada Selasa (19/3), telah memberitakan bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May pada Rabu (20/3) atau Kamis (21/3) akan resmi menyampaikan surat permintaan kepada Uni Eropa supaya menerima permintaan Inggris untuk menunda hari keluarnya dari blok ini sampai tanggal 30/6 atau lebih lama lagi.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: VNA) |
Menurut rencana, PM Theresa May akan melakukan kunjungan ke Brussels pada Kamis (21/3) untuk berbahas dengan para pemimpin Uni Eropa tentang opsi-opsi Inggris tentang penundaan hari Brexit.
Pada sidang kabinet pada hari yang sama, para menteri Inggris telah memberikan perbedaan pendapat di sekitar masalah batas waktu penundaan dengan Uni Eropa, atau sampai tanggal 30/6, atau berkepanjangan sampai satu tahun atau lebih lama lagi kalau Majelis Rendah terus melakukan pemungutan suara untuk menolak permufakatan Brexit yang diajukan PM Theresa May. Sementara itu, Kepala Perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier pada hari yang sama menyatakan bahwa Uni Eropa akan tidak menerima penundaan kalau Inggris tidak mengeluarkan satu rencana yang kongkrit apa yang akan dilakukan selama waktu penundaan itu.
Menurut ketentuan, Inggris akan ke luar Uni Eropa dalam waktu 10 hari lagi baik mencapai atau tidak mencapai permufakatan dengan Uni Eropa.