Masalah Brexit: Irlandia menyatakan tidak memveto usulan memperpanjang batas waktu terakhir Brexit

(VOVWORLD) - Irlandia, Senin (25 Februari) menyatakan tidak memveto usulan Inggris yang memperpanjang batas waktu terakhir tentang keluarganya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dalam waktu 21 bulan, tetapi ingin  melihat problematik-problematik di sekitar permufakatan Brexit dipecahkan secara layak. 

Dalam pidatonya di depan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Conveney menegaskan bahwa Irlandia telah secara konsekuen menyatakan bahwa kalau ada satu usulan untuk memperpanjang lagi waktu dan satu rencana pendamping yang menunjukkan bahwa semua pihak berupaya memecahkan masalah-masalah yang masih ada, maka Irlandia akan tidak pernah menghalanginya.

Komentar

Yang lain