Masalah Brexit: Perekonomian Inggris menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang lemah setelah keputusan keluar dari Uni Eropa

(VOVWORLD) - Perekonomian Inggris sedang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang lambat pada latar belakang Pemerintah negara ini sedang berupaya mencari suara bersama bagi strategi perundingan keluar dari Uni Eropa (atau Brexit).
Masalah Brexit: Perekonomian Inggris menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang lemah setelah keputusan keluar dari Uni Eropa - ảnh 1 Barang-barang dijual di satu pasar di Distrik Notting Hill, London pada tanggal 8/8/2017 (Ilustrasi) (Foto: AFP/VNA)

Data mutakhir dari Badan Statistik Nasional Inggris (ONS) yang baru saja diumumkan memberitahukan bahwa ekonomi negara ini hanya mencapai taraf pertumbuhan 0,4% pada triwulan IV/2017 alih-alih 0,5% menurut prakiraan sebelumnya. Dengan laju pertumbuhan ini, perekonomian Inggris sekarang ini menduduki posisi terakhir dalam daftar pertumbuhan dari Kelompok perekonomian-perekonomian maju papan atas di dunia (G7).

Sementara itu, pers Ingrgis mengutip sumber informasi dari Uni Eropa yang memberitahukan bahwa negara ini akan kehilangan hak mendapat pengurangan ketika memberikan sumbangan pada anggaran keuangan Uni Eropa pada akhir tahun 2020 kalau ingin memperpanjang waktu transisi setelah tahun 2020. Menurut sumber informasi tersebut, Inggris akan memberikan sumbangan pada anggaran keuangan Uni Eropa pada tahap transisi, tapi pada tahun 2021, Uni Eropa direncanakan akan meninjau anggaran keuangan tanpa ada Inggris.

Komentar

Yang lain