Masalah Brexit: PM Inggris, Boris Johnson dan pemimpin Partai Brexit mengalami perselisihan tentang permufakatan baru
(VOVWORLD) - Pemimpin Partai Brexit di Inggris, Nigel Farage memberitahukan akan tidak mencalonkan diri dalam pemilihan umum (pemilu) pada bulan Desember ini, tetapi akan mendorong kampanye di seluruh negeri untuk melawan permufakatan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson tentang Brexit.
 Ketua Partai Brexit di Inggris, Nigel Farage (Foto: AFP/VNA) |
Ketika menjawab interviu media pada Minggu (3/11), dia menganggap bahwa untuk melayani usaha Brexit secara terbaik, alih-alih “mencari satu kursi dan berupaya untuk masuk ke parlemen”, dia akan “melakukan perjalanan sepanjang Inggris untuk membantu 600 calon”. Pemimpin Partai Brexit menyatakan bahwa PM Boris Johnson harus melepaskan permufakatan Brexit yang dicapai dengan Uni Eropa dan setuju ikut serta dalam satu “persekutuan keluar” dalam pemilu lebih dini pada bulan Desember ini, atau menghadapi satu persaingan yang sangat sengit di parlemen. Dia menekankan bahwa cara satu-satunya untuk melaksanakan Brexit ialah membentuk persekutuan “keluar” dan menjamin persekutuan ini merebut kemenangan mutlak dalam pemilu mendatang.