Perdana Menteri Inggeris, Theresa May  di satu peristiwa di London, pada 13 Juli. (Foto:AFP/Kantor Berita Vietnam)

Setelah kehilangan mayoritas kursi dalam pemilu Parlemen yang diadakan lebih dini, beberapa  menteri  senior telah berdebat secara terbuka tentang masalah Brexit dan anggaran keuangan untuk mempersiapkan perspektif Theresa May kehilangan kekuasaan. Pada jamuan musim semi dari para legislator Partai Konservatif, Theresa May memperingatkan bahwa jangan membiarkan isi-isi perbahasan dalam kabinet bocor dan perlu menghentikan perdebatan di depan opini umum.

Sementara itu, Kepala Perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier sedang mempertimbangkan pernyataan menghentikan perundingan-perundingan tentang keluarnya Inggeris dari Uni Eropa karena pihak Inggeris menyatakan sikap tidak bersedia mengeluarkan usulan-usulan untuk menghitung kewajiban keuangan dari negara ini.  Seorang diplomat Uni Eropa memberitahukan kesan  yang diterima pihak Uni Eropa sampai sekarang ialah Inggeris belum menyatakan kesediaan bagi perundingan, bersamaan itu memperingatkan bahwa Uni Eropa akan tidak meninggalkan perundingan, tetapi akan menghentikan perundingan karena memecahkan masalah keuangan adalah masalah prioritas.