Masalah Brexit : PM Theresa May masih mempertahankan rencana di Majelis Rendah Inggris


(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, Minggu (6/1), menyatakan akan meminta kepada Majelis Rendah supaya memberikan suara tentang permufakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) pada 14 atau 15/1. Permufakatan Brexit telah mendapat kesepakatan dari PM Theresa May dengan Uni Eropa, akan tetapi, naskah dokumen ini mengalami tentangan dari banyak legislator Inggris, karena ketentuan tentang “pagar rintangan”, yaitu rencana cadangan bagi perbatasan Irlandia, membantu mempertahankan perbatasan yang terbuka antara kawasan Irlandia Utara dari Inggris dan Republik Irlandia pasca Brexit. Meskipun pasal ini memberikan sumbangan penting untuk membantu Inggris dan Uni Eropa melancarkan kemacetan dalam perundingan dan mencapai permufakatan, akan tetapi, ini merupakan masalah dalam negeri terbesar yang dihadapi PM Theresa May.

Komentar

Yang lain