Masalah Brexit: Presiden AS, Donald Trump memperingatkan kemungkinan akan menandatangani permufakatan dagang AS-Inggris

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (31 Oktober), telah mencela permufakatan “bercerai” yang ditandatangani oleh Uni Eropa dan Inggris pada medio  bulan Oktober dan meyatakan bahwa permufakatan tersebut akan membuat Inggris dan AS tidak bisa menandatangani permufakatan dagang bilateral pada masa depan.

Ketika diinterviu oleh Radio LBC dari Inggris, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Inggris supaya jangan  menggelarkan permufakatan Brexit yang baru karena permufakatan itu tidak membolehkan Inggris melakukan hubungan  dagang secara bebas dan tidak bisa menandatangani permufakatan dagang dengan AS.

Juga dalam interviu tersebut, Presiden Donald Trump telah menyampaikan komentar-komentar “yang bersifat intervensi” dalam kampanye pemilihan bagi pemilihan umum yang akan datang di Inggris. Ketika menyatakan bahwa pimpinan Partai Buruh beroposisi, Jeremy Corbyn tidak cukup kemampuan memegang posisi sebagai pemimpin Negara dan membawa Inggris keluar dari jalan buntu, Presiden Donald Trump berseru kepada Perdana Menteri Boris Johnson supaya bekerjasama dengan pemimpin Partai Brexit, Nigel Farage untuk menjamin jumlah suara yang mendukung Brexit.

Komentar

Yang lain