Masalah Brexit: Presiden Dewan Eropa menekankan Inggris akan harus bertanggung jawab kalau Brexit berlangsung tanpa permufakatan

(VOVWORLD) - Presiden Dewan Eropa, Jean-Claude Juncker, pada Kamis (26/9), memberitahukan bahwa dia dan kepala perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier sedang berupaya untuk bisa mencapai satu permufakatan Brexit yang menurut dia kalau terus gagal, tanggung jawab akan dipikul oleh Inggris.
Masalah Brexit: Presiden Dewan Eropa menekankan Inggris akan harus bertanggung jawab kalau Brexit berlangsung tanpa permufakatan - ảnh 1Presiden Dewan Eropa, Jean-Claude Juncker (Foto: AFP / VNA) 

Ketika menjawab interviu koran “Augsburger Allemeine” dari Jerman, Presiden Dewan Eropa, Jean-Claude Juncker menegaskan bahwa dia dan Michel Barnier sedang aktif melakukan koordinasi untuk bisa mencapai permufakatan dengan Inggris tentang ke luarnya dari Uni Eropa, menganggap bahwa hal itu akan menjadi “musibah” bagi London maupun Brussels kalau Brexit berlangsung tanpa mengikuti satu proses yang terorganisasi.

Menurut rencana, Inggris akan ke luar dari Uni Eropa pada 31/10 mendatang. Para pejabat Uni Eropa memberitahukan bahwa Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson nampaknya mencapai sangat sedikit kemajuan dalam perundingan tentang satu permufakatan Brexit baru sebagai pengganti permufakatan yang sudah dicapai oleh pendahulunya, Theresa May pada bulan November tahun yang lalu dan pernah tiga kali ditolak oleh Parlemen Inggris.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain