Masalah Brexit: Separo pemilih Inggris mendukung penyelenggaraan referendum apabila tidak bisa mencapai permufakatan dalam perundingan

(VOVWORLD) - Menurut hasil satu jajak pendapat yang diumumkan pada Jumat (10/8), separo jumlah responden Inggris menganggap bahwa kalau tidak bisa mencapai permufakatan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit), maka seharusnya mengadakan satu referendum untuk memberikan keputusan terakhir. Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh “Yougo” dari 31/7 sampai 7/8 ini.

Ada 45% di antara kira-kira 10.000 jumlah peserta yang mendukung penyelenggaraan satu referendum setelah perundingan tentang Brexit berakhir, tanpa memperdulikan bagaimana hasilnya, sementara itu 35% di antaranya memprotes hal ini.

Ketika menjawab pertanyaan siapa yang akan memutuskan ke luar atau tetap tinggal di Uni Eropa kalau perundingan-perundingan berakhir tapi tanpa mencapai permufakatan, ada 50% jumlah peserta yang menganggap bahwa hal ini seharusnya diputuskan oleh para pemilih melalui referendum, sedangkan 25% menganggap bahwa hal itu bergantung pada Parlemen melalui pemungutan suara.

Hasil jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 74% jumlah peserta menganggap bahwa perundingan-perundingan tentang Brexit sedang berkecenderungan menjadi buruk dan 68% menganggap bahwa ada banyak kemungkinan Inggris akan menghadapi satu permufakatan buruk.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain