Masalah Brexit: Uni Eropa bersedia mempercepat proses perundingan

(VOVWORLD) - Kepala Perunding Uni Eropa, Michel Barnier pada Kamis (7 September), menyatakan bersedia mempercepat proses perundingan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), tapi tetap menyatakan kecemasan tentang rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan oleh London, khususnya yang bersangkutan dengan masalah perbatasan dengan Irlandia. 
Masalah Brexit: Uni Eropa bersedia mempercepat proses perundingan - ảnh 1Dua Kepala Perunding Inggris dan Uni Eropa  (Foto: AFP-VNA) 

Ketika berbicara di depan jumpa pers, Barnier menyatakan kecemasannya tentang  lambatnya proses perundingan Brexit ketika waktu sisanya tidak  sudah tidak banyak lagi. Dia menegaskan bersedia mempercepat proses perundingan pada latar belakang “perpisahan” resmi antara Inggris dan Uni Eropa yang telah ditetapkan pada tengah malam tanggal 29 Maret 2019.

Dalam pidatonya, Kepala Perunding Uni Eropa memberitahukan secara terinci pandangan Eropa tentang 5 tema yang bersangkutan dengan Brexit, khususnya masalah hari depan garis perbatasan antara Republik Irlandia dan wilayah Irlandia Utara dari Inggris masa pasca Brexit. Dia menyatakan kecemasan tentang rencana Inggris terhadap masalah ini ketika menuduh London  menginginkan agar Uni Eropa “menghentikan penerapan hukum, persekutuan tarif dan pasar satu-satunya di kawasan yang akan menjadi garis perbatasan di luar dari Uni Eropa”. Dia menunjukkan bahwa “Inggris ingin menggunakan masalah Irlandia sebagai satu uji coba terhadap hubungan pabean dengan Uni Eropa pada masa depan. Hal ini adalah  tidak bisa”.

Komentar

Yang lain