Ilustrasi  (Foto: baodauthau.vn)

Walaupun ini merurakan taraf pertumbuhan yang paling rendah dibandingkan dengan masa 10 tahun sebelumnya, tetapi pada latar belakang banyak perekonomian yang mengalami pertumbuhan minus, maka Viet Nam telah menjadi salah satu di antara sedikit perekonomian yang mencapai pertumbuhan plus. Organisasi pemberian kredibilitas internasional S&P Global Ratings (S&P) menilai bahwa Viet Nam mampu menjadi negara yang mencapai pemulihan ekonomi yang baik nomor dua besarnya di Asia-Pasifik.

Pada latar belakang wabah Cobid-19 yang mengalami perkembangan rumit di dunia sehingga menimbulkan pengaruh besar terhadap perekonomian dunia, aktivitas ekpsor barang dagangan Viet Nam tetap mempertahankan taraf pertumbuhan positif dengan total nilai ekspor-impor mencapai 388,73 miliar USD, meningkat 1,8%. Di antaranya, nilai ekspor mencapai 202,86 miliar USD, meningkat 4,2%. Yang patut diperhatikan, sektor ekonomi domestik tetap merupakan tenaga pendorong bagi pertumbuhan ekspor seluruh negeri ketika mencapai 71,83 miliar USD, meningkat 20,2%, menduduki 35,4% total nilai ekspor. Di samping itu, aktivitas perdagangan dan jasa selama 9 bulan ini mengalami pertumbuhan kembali, semua aktivitas memacu konsumsi dan pariwisata sedang digelar dengan gigih.

Menurut penilaian banyak ekonom, triwulan  IV memiliki banyak ranah dan kondisi yang kondusif untuk meningkatkan kecepatan. Di antaranya, konsumsi domestik dan investasi akan merupakan tenaga pendorong utama untuk mendorong pertumbuhan pada bulan-bulan tersisa tahun 2020.