Media AS: Presiden AS, Donald Trump membocorkan informasi rahasia kepada kalangan otoritas Rusia

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah membocorkan informasi rahasia kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dan Duta Besar Rusia di Washington, Sergey Kislyak, bersamaan itu menganggap bahwa tindakan yang dilakukannya akan menimbulkan bahaya terhadap satu sumber berita intelijen tentang organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS). Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah membocorkan informasi rahasia kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dan Duta Besar Rusia di Washington, Sergey Kislyak, bersamaan itu menganggap bahwa tindakan yang dilakukannya akan menimbulkan bahaya terhadap satu sumber berita intelijen tentang organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS). 
Media AS: Presiden AS, Donald Trump membocorkan informasi rahasia kepada kalangan otoritas Rusia - ảnh 1 Presiden Donald Trump (kiri) dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kanan) di Gedung Putih (Foto: AFP)

Koran Washington Post, edisi Senin (15/5), mengutip kata-kata mantan otoritas dan otoritas infungsi AS yang memberitakan bahwa informasi-informasi yang dibocorkan oleh Presiden Donald Trump kepada fihak Rusia dipasok oleh satu mitra dari AS melalui permufakatan berbagi informasi intelijen. Ini dinilai  begitu sensitif sehingga tidak bisa berbagi dengan para sekutu dan bahkan dibatasi dalam intern Pemerintah AS. Para otoritas ini memberitahukan bahwa keputusan Presiden Donald Trump tersebut telah menimbulkan bahaya terhadap kerjasama dengan satu sekutu yang mampu mendekati aktivitas-aktivitas intern IS. Sumber berita tersebut menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump telah membocorkan secara terinci ancaman-ancaman teror dari IS yang berkaitan dengan penggunaan Laptop di pesawat terbang, bahkan nama kota dimana informasi intelijen dihimpun. 

Komentar

Yang lain