Melaksanakan rezim prioritas untuk pemuda pembidas

(VOVworld) – Kementerian Dalam Negeri Vietnam, Senin pagi (14/12) berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial, Kementerian Keuangan, Himpunan Mantan Pemuda Pembidas Vietnam mengadakan konferensi evaluasi sementara terhadap penggelaran Keputusan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam tentang rezim prioritas untuk pemuda pembidas yang sudah menyelesaikan tugasnya dalam perang perlawanan. Selama 3 tahun keputusan ini dilaksanakan, ada kira-kira 6.000 pemuda pembidas yang gugur telah ditetapkan sebagai martir, puluhan ribu pemuda pembidas yang terluka ditetapkan sebagai obyek yang mendapat kebijakan prioritas sama seperti prajurit penyandang disabilitas.


Melaksanakan rezim prioritas untuk pemuda pembidas - ảnh 1
Para mantan pemuda pembidas
(Foto: vovgiaothong.vn)


Para peserta konferensi ini berpendapat bahwa sekarang masih ada kira-kira 25% obyek yang belum mendapat rezim prioritas. Oleh karena itu, harus giat dan mendorong pelaksanaan rezim prioritas untuk para pemuda pembidas ini. Bersamaan itu, harus menyesuaikan dan meningkatkan taraf pemberian tunjangan kepada para pemuda pembidas. Mereka juga merekomendasikan kepada Kementerian, instansi dan badan yang bersangkutan supaya memperkuat pekerjaan sosialisasi, memeriksa dan mendata orang-orang yang mendapat rezim pemuda pembidas sesuai dengan keputusan PM Pemerintah.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain