Membangkitkan potensi generasi muda Vietnam

(VOVworld) – Dalam pidato pembukaan “Konferensi konsultasi tentang revisi Undang-Undang tentang Kepemudaan tahun 2005” yang berlangsung di kota Hanoi pada Selasa pagi, (18 Maret), Nguyen Tien Dinh, Deputi Menteri Dalam Negeri Vietnam memberitahukan bahwa Undang-Undang tentang Kepemudaan diesahkan oleh persidangan ke-8, Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-11 pada tanggal 29 November tahun 2005 dan efektif dari tanggal 1 Juli tahun 2006.

Membangkitkan potensi generasi muda Vietnam - ảnh 1

Konferensi konsultasi tentang revisi Undang-Undang tentang Kepemudaan
(Foto: internet)


Akan tetapi, kenyataan selama 7 tahun pelaksanaan Undang-Undang Kepemudaan memperlihatkan bahwa beberapa ketentuan Undang-Undang ini telah menunjukkan masalah-masalah yang tidak mutakhir dan perlu harus diteliti dan direvisi agar sesuai dengan tuntutan praktek perkembangan pemuda Vietnam dan perkembangan Tanah Air. Di segi lain, Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 baru saja mengesahkan Undang-Undang Dasar tahun 2013 yang punya banyak ketentuan yang bersangkutan dengan hak dan kewajiban warga negara, diantaranya ada kaum pemuda. Oleh karena itu, revisi Undang-Undang Kepemudaan tahun 2005 untuk sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan sistim perundang-undangan adalah perlu.

Arthur Erken, Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa menekankan bahwa selama ini, Vietnam telah memberikan investasi yang besar kepada generasi muda. Akan tetapi, harus ada lebih banyak investasi lagi. “Untuk ada cara sebaik-baiknya dalam membantu kaum pemuda ialah kita harus mempunyai satu struktur, satu pemaduan semua kebijakan, program untuk mengembangkan dan membantu kaum muda secara komprehensif. Tidak ada organisasi dan instansi fungsional yang bisa melaksanakan peranan membantu kaum muda. Untuk berhasil melaksanakan hal itu, kita harus melakukan kerjasama antar-instansi, bersama dengan para pemimpin muda membangun jalan maju bagi kaum muda, menghapuskan semua rintangan di atas jalan maju mereka”./.

Komentar

Yang lain