Membantu badan usaha Vietnam mengembangkan rantai nilai yang berkelanjutan

(VOVWORLD) - Konferensi dengan tema: “Membantu badan usaha Vietnam mengembangkan rantai nilai yang berkelanjutan” telah berlangsung pada Jumat (24/7) pagi, di Kota Hanoi. Konferensi ini bertujuan untuk membantu badan-badan usaha memulihkan produksi dan bisnis pasca wabah Covid-19. Bersamaan itu, membantu badan usaha, khususnya kelompok badan usaha kecil dan menengah beradaptasi dengan penggeseran-penggeseran ke rantai pemasokan global guna menciptakan rantai-rantai pemasokan baru dan berkelanjutan.
Membantu badan usaha Vietnam mengembangkan rantai nilai yang berkelanjutan - ảnh 1Panorama konferensi tersebut (Foto: VOV) 

Di konferensi tersebut, Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Nguyen Chi Dung, menunjukkan bahwa semua perjanjian perdagangan bebas baru seperti CPTPP, EVFTA, dan sebagainya..... yang resmi berlaku akan menciptakan keuntungan bagi badan-badan usaha Vietnam untuk ikut serta dalam rantai nilai global, akan tetapi di masa depan masih ada banyak bahaya dan tantangan, terutama pada latar belakang ekonomi global terkena pengaruh dari wabah Covid-19.

Sementara itu, di konferensi ini, Michael Greene, Direktur Badan Perkembangan Internasional Amerika Serikat (AS) di Vietnam mengatakan bahwa AS dan Vietnam telah melakukan koordinasi yang sangat erat dalam mencegah dan menanggulangi pandemi Covid-19. Pemerintah AS telah berkomitmen akan memberikan bantuan sebesar 9,5 juta USD untuk mendukung gagasan-gagasan guna membantu Vietnam dalam mencegah dan menanggulangi pandemi, serta membantu badan-badan usaha kecil dan menengah. Bersamaan itu, AS berharap supaya sumber anggaran keuangan ini akan membantu Vietnam bangkit pasca krisis dan akan turut membantu Vietnam menjadi negara yang punya pendapatan menengah tinggi.

Komentar

Yang lain