Membawa hubungan Vietnam-Austria berkembang intensif dan ekstensif lebih lanjut lagi

(VOVWORLD) - Setelah upacara penyambutan yang khidmat pada Senin (15/10), di Ibu Kota Wina, Austria, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Austria, Sebastian Kurz  melakukan pembicaraan.
Membawa hubungan Vietnam-Austria berkembang  intensif dan ekstensif  lebih lanjut lagi - ảnh 1 Pm Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM Austria, Sebastian Kurz (Foto: chinhphu.vn)

Pada pembicaraan ini, dua PM berbahas tentang langkah-langkah untuk mendorong kerjasama bilateral di semua bidang politik, diplomatik, keamanan, pertahanan, ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata.

PM Austria, Sebastian Kurz menekankan bahwa kunjungan resmi PM Nguyen Xuan Phuc di Austria kali ini merupakan tonggak dalam hubungan  dua negara; menginginkan agar hubungan dua negara mencapai perkembangan yang kuat dan lebih komprehensif  pada waktu mendatang.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Austria supaya terus memperhatikan dan menciptakan syarat yang kondusif  kepada komunitas orang Vietnam di Austria untuk  berintegrasi dan menstabilkan kehidupan.

Dua pemimpin juga berbagi visi dan berkomitmen akan mendorong kerjasama bilateral di semua forum dan organisasi internasional.

Setelah pembicaraan ini, dua PM menyaksikan upacara penandatanganan Perjanjian membantu proyek “Mengupgrade alat-alat kesehatan untuk Pusat Kanker Cho Ray – Rumah Sakit Cho Ray” seharga 25 juta Euro, Nota Kesepahaman tentang kerjasama ilmu pengetahuan teknologi antara Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam dan Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Federasi Austria; Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Perdagangan Elektronik dan Industri 4.0 antara Kementerian Industri dan Perdagangan dan Kementrian Digital dan Ekonomi Austria.

Membawa hubungan Vietnam-Austria berkembang  intensif dan ekstensif  lebih lanjut lagi - ảnh 2 PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Sebastian Kurz melakukan pembicaraan (Foto: VOV)

Pada akhir sesi kerja pada Senin pagi (15/10), dua PM melakukan pertemuan dengan kalangan pers dua negara untuk menyampaikan informasi tentang hasil pembicaraan ini. Dua pihak akan memperkuat pertukaran delegasi semua tingkat, menggelarkan secara berhasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral yang sudah digalang. Dua PM sepakat menciptakan syarat yang kondusif  kepada badan-usaha dua negeri untuk terus memperkuat kerjasama, investasi dan bisnis dengan tekad membawa Austria menjadi salah satu diantara mitra ekonomi papan atas Vietnam di Uni Eropa, terutama pada latar Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Eropa akan segera ditandatangani. Dua fihak juga sepakat memperkuat kerjasama bilateral tentang ilmu pengetahuan – teknologi, pendidikan kejuruan dan pariwisata. Tentang masalah Laut Timur, dua fihak menekankan pembangunan Laut Timur menjadi kawasan dama dan bersahabat, menaati UNCLOS 1982.

Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Forum Badan-Usaha Vietnam – Austria. Kira-kira hampir 200 badan-usaha dua negeri ikut serta pada forum ini, di antaranya ada kira-kira 60 badan usaha Vietnam di bidang-bidang pertanian, keuangan, energi terbarukan, teknologi, perkembangan infrastruktur, kesehatan dan lain-lain. Ketika berbicara di depan forum ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Pemerintah Vietnam berkomitmen melakukan reformasi secara kuat dan menciptakan syarat yang kondusif kepada investor untuk melakukan usaha di Vietnam. Dia mengatakan:

“Dengan perekonomian yang beraneka ragam dan skala perekonomian sebanyak 100 juta jiwa, maka kebutuhan investasi dan perkembangan sangat besar. Setelah forum ini, saya meminta kepada kalian supaya duduk bersama, mengadakan pertemuan antara berbagai jenis badan-usaha Vietnam, baik badan-usaha milik Negara maupun swasta, membahas langkah-langkah kerjasama pada waktu mendatang. Kami juga minta badan-badan usaha Negara menjual saham strategis kepada Anda sekalian kalau mempunyai cukup potensi dan mempunyai kemampuan di semua bidang, termasuk bidang-bidang yang sensitif seperti telekomunikasi, perbankan dan asuransi. Bahkan kalian bisa membeli kembali dan mengeksploitasikan jalan-jalan tol. Bentuk-bentuk pembaruan seperti itu untuk berbaur dan melakukan integrasi dengan perekonomian di dunia, di antaranya khususnya ada negara-negara maju seperti Austria”.

Juga pada Senin (15/10), PM Nguyen Xuan Phuc telah mengunjungi Istana Pangeran Belvedere Palace; menerima Pemimpin Grup Tan Viet dan Perusahaan Vamed,Pemimpin badan-badan usaha papan atas Austria di banyak bidang.

Komentar

Yang lain