(VOVWORLD) - Setelah Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) selama dua bulan mulai berlaku, berbagai organisasi yang mendapat mandat telah memberikan kira-kira 15.000 surat pengakuan tentang asal-usul komoditas Vietnam ke Eropa. Bermacam jenis komoditas yang mendapat surat pengakuan tentang asal-usul (C/O) pada dasarnya adalah alas kaki, hasil perikanan, kopi, tekstil dan produk tekstil, barang elektronik dan sebagainya.
Pasar impor mayoritasnya adalah negara-negara yang memiliki pelabuhan laut dan pusat distribusi dan transit di Uni Eropa seperti: Belgia, Jerman, Belanda, Perancis dan Inggris. Di antaranya banyak partai komoditas telah tiba di pasar Uni Eropa, dan mendapat prioritas.
Hanya terhitung bulan Agustus, nilai ekspor Vietnam ke pasar Uni Eropa telah mencapai 3,25 miliar USD, meningkat lebih dari 4,6% dibandingkan bulan Juni. Nilai ekspor ke pasar ini pada bulan September terus meningkat drastis 14,4% dibandingkan kurun yang sama tahun lalu.
Selain Uni Eropa, selama 9 bulan awal 2020, Amerika Serikat merupakan pasar ekspor yang paling besar bagi Vietnam dengan nilai-nya meningkat 22,9% dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu, menyusul kemudian Tiongkok, ASEAN, Republik Korea, dan Jepang.