Memperingati ultah ke-45 Hari penandatanganan Perjanjian Paris

(VOVWORLD) - Empat puluh lima tahun lalu,  tanggal 27 Januari 1973,  Perjanjian tentang penghentian perang dan penegakan perdamaian di Vietnam (atau disebut Perjanjian Paris) telah ditandatangani, mengakhiri secara sukses Konferensi Paris- perjuangan diplomatik yang memakan waktu paling panjang dan paling sulit dalam sejarah dunia diplomatik revolusioner Vietnam zaman Ho Chi Minh. 
Memperingati ultah ke-45 Hari penandatanganan Perjanjian Paris - ảnh 1Pertemuan dengan generasi-generasi diplomat  Vietnam  sehubungan dengan peringatan ultah ke-45 Hari penandatanganan Perjanjian Paris. (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ini merupakan satu dokumen sejarah yang teramat penting, memaksa Amerika Serikat menarik diri dari Vietnam Selatan, menciptakan syarat yang kondusif untuk melaksanakan target: “mengalahkan kekuasaan boneka sampai terjungkir”, merupakan prasyarat  untuk maju dan membebaskan secara total Vietnam Selatan, dan menyatukan Tanah Air pada tahun 1975.

Sehubungan dengan peringatan ultah ke-45 hari penandatanganan Perjanjian Paris,  program temu pergaulan kesenian dengan tema: “Lagu perdamaian” telah diadakan pada  Jumat malam (26 Januari) di provinsi Quang Tri, Vietnam tengah. Ketika menghadiri program ini, mantan  veteran perang Nguyen Huy Tao memberitahukan: “Lagu perdamaian ini luar biasa bagusnya karena saat dikeluarkan sangat tepat waktu. Dulu kami adalah  para prajurit,  hari ini bisa  bertemu kembali, sehingga perasaan sangat sulit bicara. Perjanjian Paris merupakan selar yang tidak bisa kami lupakan dan melihat bahwa perdamaian merupakan tujuan dan target bangsa”.

Program ini menyampaikan pesan tentang solidaritas antar-bangsa, humanisme yang mendalam, dan tentang aspirasi perdamaian dari rakyat Vietnam dan semua bangsa pecinta damai  di seluruh dunia.

Komentar

Yang lain