Memperkuat kerjasama Viet Nam-Jerman

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan di Jerman, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Ngeri (Menlu) Viet Nam, Pham Binh Minh, pada Rabu (20/2), bertemu dengan Wakil Ketua Parlemen Federasi Jerman, Hans-Peter Friedrich.
Memperkuat kerjasama Viet Nam-Jerman - ảnh 1Deputi PM, Menlu Viet Nam, Pham Binh Minh (kanan) menerima Wakil Ketua Parlemen Federasi Jerman, Hans-Peter Friedrich (Foto: vtv)

Pada pertemuan ini, dua pihak menyepakati makna penting dari Perjanjian Perdagangan Bebas antara Viet Nam dan Uni Eropa (EVFTA), perlu mendorong Uni Eropa untuk cepat menandatangani dan mengesahkan EVFTA demi kepentingan komunitas badan usaha dua negara, bersamaan itu berbagi peranan penting dari mekanisme-mekanisme multilateral dan menghormati hukum internasional dalam menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan dan di dunia.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menilai tinggi Parlemen Jerman dan Kelompok Legislator Persahabatan dengan ASEAN dalam Parlemen Jerman yang telah selalu memantau secara ketat situasi Laut Timur, bersamaan itu meminta kepada pihak Jerman supaya terus memberikan suara kuat untuk mendukung pendirian adil Viet Nam dan ASEAN ialah memecahkan sengketa dengan langkah-lahngkah damai, sesuai dengan hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982, tidak menggunakan kekerasan, melaksanakan secara lengkap dan efektif Pernyataan tentang perilaku di Laut Timur (DOC) dan cepat menuju ke COC.

Pada hari yang sama, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengadakan temu kerja dengan Menteri Ekonomi dan Energi Federasi Jerman, Peter Altmaier.

Pada temu kerja ini, dua pihak membahas langkah-langkah memperkuat kerjasama perdagangan dan investasi, khususnya di bidang energi dan bidang-bidang kerjasama kepentingan Revolusi Industri 4.0 yang sudah menjadi keunggulan Jerman dan merupakan kebutuhan yang mendesak di Viet Nam untuk kepentingan perkembangan yang berkesinambungan.  Dua pihak sepakat memacu komunitas badan usaha Jerman melakukan investasi lebih lanjut lagi pada Viet Nam dan berupaya mencapai nilai perdagangan antara dua negara sebesar 15-20 miliar USD pada tahun 2020, khususnya pada latar Viet Nam dan Uni Eropa akan segera menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas. Pihak Jerman juga berkomitmen akan terus mendorong penandatanganan dan pengesahan perjanjian ini lebih dini demi kepentingan komunitas badan usaha dua negara.

Pada pihaknya, Menteri Ekonomi dan Energi Jerman, Peter Altmaier  berkomitmen akan terus memperhatikan dan membantu Viet Nam melaksanakan proyek-proyek pelatihan kejuruan seperti pola yang telah digelarkan antara dua pihak, menyatakan keinginan mengirimkan tenaga kerja terampil Viet Nam ke Jerman untuk bekerja pada waktu mendatang.

Pada Rabu pagi (20 Februari), di Kantor Kemlu Jerman, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah mengadakan pembicaraan dengan Menlu Jerman, Heiko Maas.

Pada pembicaraan tersebut, kedua pihak sepakat memperkokoh dan meningkatkan isi hubungan kemitraan strategis di semua bidang pada waktu mendatang, sepakat membuat  Rencana aksi kongkrit untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis. Pihak Jerman menilai tinggi makna penting Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), menegaskan akan berupaya sekuat tenaga untuk mendorong penandatanganan dan pengesahan EVFTA.

Kedua pihak sepakat berkoordinasi erat di berbagai forum dan organisasi internasional, khususnya dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa  pada latar Jerman akan memegang Ketua Uni Eropa pada tahun 2020 dan sedang memegang posisi sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB serta Vietnam mencalonkan  diri pada posisi itu untuk masa bakti 2020-2021, bersamaan itu memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2020.

Komentar

Yang lain