Menangani Tantangan Keamanan yang Kompleks Melalui Penguatan Solidaritas Internasional

(VOVWORLD) - Dialog Pertahanan Seoul ke-11 (SDD-11) dengan tema: "Menangani tantangan keamanan yang kompleks melalui penguatan solidaritas internasional" resmi dibuka pada 7 September, di Seoul (Republik Korea).
Menangani Tantangan Keamanan yang Kompleks Melalui Penguatan Solidaritas Internasional - ảnh 1Letnan Jenderal Hoang Xuan Chien, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam menghadiri SDD 2022 

Dialog berlangsung pada 7 dan 8 September, dengan kehadiran dari para pejabat pertahanan asal 54 negara, organisasi internasional dan pakar keamanan Republik Korea dan internasional. Dialog tahun 2022 berlangsung pada peringatan 10 tahun pembentukan mekanisme SDD dan merupakan penyelenggaraan tatap muka pertama setelah 3 tahun sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Di SDD-11 ada tiga sesi pleno untuk membahas kerja sama dalam mendorong denuklirisasi Semenanjung Korea, menegakkan kembali kepercayaan di kawasan, dan peranan tentara dalam perang hibrida. Di Dialog juga ada empat sesi pembahasan khusus tentang teknologi untuk memperbaiki lingkungan operasi penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memecahkan masalah informasi palsu, dan ilmu pengetahuan dan teknologi militer dalam modernisasi tentara, pembelian dan pengoperasian sistem pertahanan.

Delegasi Kementerian Pertahanan Vietnam yang dipimpin Letnan Jenderal Hoang Xuan Chien, Deputi Menteri Pertahanan menghadiri SDD 2022 dan berpartisipasi dalam diskusi tentang dua topik: "Kerja sama internasional dan cara pendekatan perlucutan senjata nuklir sepenuhnya Semenanjung Korea" dan "Mencari kerja Sama untuk menegakkan kembali kepercayaan di kawasan Indo-Pasifik”.

Dialog Pertahanan Seoul yang diketuai oleh Kementerian Pertahanan Republik Korea telah diadakan setiap tahun sejak 2012 guna menciptakan kanal dialog multilateral untuk membahas masalah-masalah keamanan regional dan internasional yang menjadi minat bersama, berkontribusi untuk menegakkan kepercayaan di antara para peserta, mendorong dialog dan kerja sama.

Komentar

Yang lain