Mendorong aktivitas-aktivitas kerjasama pertahanan antara Vietnam dan Jepang

(VOVWORLD) - Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam, pada Rabu (10/6) pagi, melakukan pembicaraan virtual dengan Deputi Menteri Pertahanan Jepang, Nishida Yasunori.

Mendorong aktivitas-aktivitas kerjasama pertahanan antara Vietnam dan Jepang - ảnh 1 Pembicaraan virtual antara Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam dengan Deputi Menteri Pertahanan Jepang, Nishida Yasunori (Foto: qdnd.vn)

Pembicaraan ini bertujuan untuk terus mendorong aktivitas-aktivitas kerjasama pertahanan antara Vietnam dan Jepang setelah pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan. Dua pihak juga berbagi informasi, pekerjaan mencegah dan menanggulangi wabah dari kedua negara dan dua tentara; bersamaan itu membahas situasi di kawasan dan dunia yang menjadi minat bersama.

Menurut Deputi Menteri Pertahanan Jepang, pada waktu belakang ini telah ada beberapa tindakan yang menimbulkan ketegangan, merumitkan situasi di Laut Timur. Jepang dengan gigih memprotes tindakan-tindakan ini.

Deputi Menteri Pertahanan Vietnam, Nguyen Chi Minh memberitahukan bahwa pada Konferensi Virtual Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan ASEAN (ADSOM) yang baru saja berlangsung, negara-negara ASEAN telah mencapai kesepakatan tentang dua pemahaman. Pertama, meskipun wabah Covid-19 mengalami perkembangan yang sangat rumit, tetapi jangan membiarkan pandemi Covid-19 membuat komunitas internasional dan regional melupakan tantangan-tantangan keamanan yang sedang ada seperti keamanan siber, keamanan lingkungan hidup, keamanan laut, anti-terorisme, bajak laut dan sebagainya. Kedua, demi perdamaian dan kestabilan, semua negara jangan bertindak secara sepihak, tidak melakukan militerisasi dan menghormati hukum internasional. Pandangan konsekuen Vietnam ialah semua perselisihan dan sengketa harus ditangani dengan cara damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982 dan komvensi-konvensi regional.

Komentar

Yang lain