(VOVworld) - Untuk melanjutkan persidangan ke-20,  pada Kamis pagi (15 Agustus), Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam memberikan pendapat terhadap rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Bea Cukai (amandemen). Pada perbahasan itu, banyak peserta memberitahukan bahwa dalam syarat sekarang, amandemen atas Undang-Undang  harus dilakukan sesuai dengan arah meningkatkan lebih lanjut lagi peranan bea cukai dalam mendorong  aktivitas ekspor dan impor barang dagangan, bersamaan itu membatasi  gejala-gejalan negatif  dalam aktivitas anti  perdagangan gelap. Wakil Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan meminta agar RUU ini harus membuat ketentuan-ketentuan untuk meminimalkan secara maksimal tarif bea cukai  dalam aktivitas ekspor-impor barang dagangan, menstranparansikan prosedur bea cukai.

Pada hari yang sama,  Komite Tetap MN Vietnam memberikan pendapat terhadap  laporan  tentang pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan hukum mengenai jaminan kualitas dan  program  serta  buku pengajaran pendidikan umum./.