Mengusahakan Solusi untuk Menaikkan Peringkat Vietnam dalam Indeks Inovasi Kreatif Global
(VOVWORLD) - Lokakarya memperkenalkan Indeks inovasi kreatif global (GII) tahun 2023 dan hasil Vietnam dilangsungkan secara online dan offline pada Selasa sore (10 Oktober), di Kota Hanoi.
Berbagai produk dan jasa startup inovasi kreatif dari badan usaha sains-teknik (Ilustrasi) (Foto: Huyen Trang/VNA) |
Menurut Laporan Indeks inovasi kreatif global tahun 2023 yang diumumkan oleh Organisasi Kepemilikan Intelektual Dunia pada tgl 27 September, Vietnam menduduki posisi 46 di antara 132 negara dan perekonomian, naik dua tingkat terbanding dengan tahun lalu. Vietnam juga dinilai sebagai salah satu di antara tujuh negara berpendapatan menengah yang mencapai paling banyak kemajuan tentang inovasi kreatif pada dekade ini.
Ketika berbicara di lokakarya tersebut, Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Bui The Duy menekankan bahwa untuk mengembangkan inovasi kreatif perlu ada kekompakan investasi dari semua pihak. Dia berharap agar dengan bantuan dari para pakar Organisasi Kepemilikan Intelektual Dunia, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi akan bersama-sama dengan berbagai unit menggelar penilaian taraf inovasi kreatif.
Menurut Duta Besar (Dubes) Le Thi Tuyet Mai, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hasil yang dicapai Vietnam di Indeks inovasi kreatif global tahun 2023 sangat pantas dicatat, tapi juga mengajukan tantangan besar bagi Vietnam pada waktu mendatang. Dia menegaskan, Perwakilan Tetap Vietnam di samping PBB selalu bersinergi membantu, mengkonektivitaskan, dan melakukan kerja sama bilateral dan multilateral dengan Organisasi Kepemilikan Intelektual Dunia serta organisasi-organisasi terkait di bidang inovasi kreatif, transfer teknologi dalam pengembangan produksi dan jasa, turut membawa Vietnam kian berkembang secara berkelanjutan.