Meningkatkan kemampuan mengembangkan, melakukan penelitian untuk mengatasi akibat agen oranye/dioxin di Vietnam

(VOVworld) - Lokakarya ilmiah tentang hasil penelitian baru tentang dampak agen oranye/dioxin terhadap manusia dan lingkungan hidup di Vietnam telah berlangsung Selasa pagi (24/11) di kota Hanoi. Lokakarya ini menilai keberadaan, gejolak dan penularan dioxin dan dampaknya terhadap lingkungan hidup,  ekologi, gejolak tentang kesehatan, penyakit dari orang-orang yang terinfeksi agen oranye/dioxin dan merekomendasikan solusi-solusi menyempurnakan kebijakan mengatasi  akibat  agen beracun ini


Meningkatkan kemampuan mengembangkan, melakukan penelitian untuk  mengatasi  akibat  agen oranye/dioxin di Vietnam - ảnh 1
Kekuatan fungsional menangani  tanah yang terinfeksi dioxin di 
zona bandara  Dang Nang (Vietnam Tengah)
(Foto: nhandan.com.vn)

Di depan lokakarya ini, para peserta  mengatakan: Agar pekerjaan mengatasi akibat agen kimia beracun yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat  dalam perang di Vietnam mencapai hasil-guna, di samping usaha keras yang dilakukan oleh Negara, berbagai instansi berbagai tingkat dan bantuan masyarakat, perlu memperkuat kerjasama erat antara Pemerintah dan berbagai organisasi sosial dengan komunitas internasional, mengusahakan bantuan internasional, di bidang-bidang dari melakukan penelitian ilmu pengetahuan, membantu para korban, meningkatkan kemampuan sampai menerapkan tenokologi menangani dan memulihkan lingkungan hidup.

Dari 1961 sampai 1971, tentara Amerika Serikat telah menjatuhkan di medan perang Vietnam kira-kira 80 juta liter agen pembasmi rumput, diantaranya ada kira-kira 400 Kg dioxin. Oleh karena itu, jumlah orang yang terinfeksi dioxion mencapai 4,8 juta orang, diantaranya ada kira-kira 3 juta orang  yang diakui sebagai korban agen oranye.

Komentar

Yang lain