Dubes Rusia di Vietnam, Konstantin V.Vnokov menjawab interviu (Foto: VNA)

Ketika menjawab interviu di depan kalangan pers sehubungan dengan ini, Duta Besar (Dubes) Rusia di Vietnam, Konstantin V.Vnokov menegaskan bahwa dua negara sedang mengadakan dialog politik secara kaya raya dan efektif di tingkat tertinggi. Dalam waktu tiga tahun belakangan ini, semua pemimpin tertinggi Rusia mengunjungi Vietnam.

Pada pihak Vietnam, dari tahun 2018 sampai tahun 2019 berlangsung kunjungan di Federasi Rusia yang dilakukan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dan Ketua Majelis Nasional Nguyen Thi Kim Ngan. Semua kunjungan tersebut tidak hanya bersifat ritualistik saja, melainkan juga menjadi peluang bagi para pemimpin senior Vietnam dan Rusia untuk membahas bidang-bidang kerjasama dalam kenyataan seperti: perdagangan dan investasi, ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi dan bidang-bidang sosial. Dalam semua kunjungan ini, serangkaian naskah kerjasama antara dua negara juga ditandatangani.

Menurut Dubes Konstantin V.Vnokov, salah satu di antara event-event yang paling menonjol ialah mengadakan “Tahun persahabatan silang Vietnam – Rusia 2019-2020 – Tahun Rusia di Vietnam dan Tahun Vietnam di Rusia”. Dalam rangka event-event tersebut telah berlangsung serangkaian event yang kolosal di bidang ekonomi, kebudayaan, pendidikan dan olahraga. Selain itu, satu event yang paling penting di bidang kerjasama ekonomi-perdagangan yang telah berlangsung ialah menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA” antara Uni erkomi Eurasia dan Vietnam yang menjadi efektif sejak tahun 2016. Vietnam merupakan negara yang pertama di luar Uni tersebut menandatangani FTA seperti itu.

Sebagai mitra strategis yang komprehensif satu sama lain, menurut Dubes Konstantin V.Vnokov, pada waktu mendatang, Pemerintah dua negara perlu sangat memperhatikan usaha memperkokoh hubungan antara daerah-daerah, aktif mendorong lebih lanjut lagi kerjasama di bidang sosial. Dia juga percaya pada keberhasilan Vietnam sebagai Ketua ASEAN tahun 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021. Federasi Rusia bersedia melakukan kerjasama dengan Vietnam di semua segi.