Menlu AS dan Jepang berbagi pandangan bersama tentang RDRK dan Timur Tengah
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) dan Jepang menegaskan akan mengkoordinasikan pendirian dan kerjasama dalam masalah nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) serta menghadapi situasi di Timur Tengah setelah serangan terhadap kilang-kilang minyak yang besar di Arab Saudi.
 Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi (kiri) dan Menlu AS, Mike Pompeo (Foto: VNA) |
Dalam pembicraan telepon pertama dengan timpalannya dari AS, Mike Pompeo pada Senin (16 September), Menteri Luar Negeri (Menlu) baru Jepang, Toshimitsu Motegi menegaskan bahwa Tokyo sepenuhnya mendukung upaya-upaya Washington untuk mendorong proses denuklirisasi Semenanjung Korea. Dia juga memberitahukan bahwa dia dan Menlu AS, Mike Pompeo mempunyai pandangan yang sama bahwa situasi instabilitas di Timur tengah memberikan dampak negatif terhadap perekonomian global, khususnya setelah serangan dengan drone terhadap dua basis kilang minyak dari Arab Saudi pada tanggal 14 September. Pada pihaknya, Menlu AS, Mike Pompeo menegaskan akan menyepakati target denuklirisasi Korea sepenuhnya dan komprehensif , berkomitmen akan bekerjasama dengan Jepang dalam masalah-masalah regional dan global. Menurut rencan, Menlu dua negara tersebut akan melakukan pembicaraan di New York, AS di sela-sela persidangan ke-74 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir bulan ini.