(VOVworld) - Atas undangan Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Menlu Amerika Serikat (AS), John Kerry melakukan kunjungan di Vietnam dari 12 sampai 14 Januari ini.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengadakan pertemuan dengan Menlu AS, John Kerry
(Foto: soha.vn)
Ketika menerima Menlu AS, John Kerry, di kota Hanoi, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyatakan kepuasan tentang perkembangan yang baik hubungan Vietnam-AS di banyak segi, khususnya setelah dua negara menetapkan kerangka Kemitraan komprehensif. PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa di atas fundasi yang sekarang ada, dua negara akan memperkuat kerjasama untuk terus mendorong hubungan yang stabil, berjangka panjang, substantif dan efektif di atas dasar menghormati institusi dan jalan perkembangan satu sama lain; menekankan perlu cepat membuat rencana untuk terus mempertahankan ancang-ancang hubungan, di antaranya ada soal mempertahankan kontak dan pertukaran delegasi berbagai tingkat, mendorong kerjasama perkembangan dan kerjasama di bidang mengatasi akibat perang dan memperluas bidang-bidang kerjasama lain.
Deputi Harian Menlu Vietnam, Bui Thanh Son mengadakan temu kerja dengan Menlu John Kerry.
(Foto: soha.vn)
Atas mandat Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, Deputi Harian Menlu Vietnam, Bui Thanh Son mengadakan temu kerja dengan Menlu John Kerry. Dua pihak berfokus berbahas tentang langkah-langkah untuk meneruskan ancang-ancang hubungan dan mendorong permufakatan-permufakatan kerjasama yang sudah ada dalam masalah-masalah bilateral, regional dan internasional. Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son meminta kepada AS supaya cepat mengakui Status ekonomi pasar, melakukan buka pintu lebih lanjut lagi bagi barang-barang dagangan Vietnam, mengurangi pagar-pagar rintangan komersial, terus memprioritaskan kerjasama di bidang mengatasi akibat perang, menggelarkan secara efektif Pernyataan Visi Bersama tentang kerjasama pertahanan tahun 2015 dan MoU tentang kerjasama pertahanan tahun 2011.
Tentang masalah-masalah regional dan internasional, Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son memberikan apresiasi tinggi terhadap arti penting hubungan Kemitraan strategis ASEAN-AS, menekankan bahwa Vietnam siap berkoordinasi dengan AS memperkuat sentralitas ASEAN maupun menyusun mekanisme-mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN dalam membangun struktur kawasan pada abad XXI. Dua pihak berbahas tentang situasi Laut Timur, menekankan perlunya penaatan hukum internasional, proses diplomasi dan hukum dalam menangani masalah Laut Timur untuk menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur.
Pada pihaknya, Menlu John Kerry menegaskan lagi komitmen AS yaitu menghormati institusi politik, kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah Vietnam, mendukung Vietnam menyelenggarakan secara sukses Konferensi Tingkat Tinggi APEC-2017 dan menganggap bahwa dengan fundasi sebagai kerangka Kemitraan komprehensif dan mekanisme-mekanisme kerjasama kongkrit dan substantif antara dua negara di banyak bidang, hubungan Vietnam-AS akan meneruskan ancang-ancang kerjasama komprehensif dan substantif pada waktu mendatang. Menlu John Kerry menegaskan: AS mempunyai kepentingan jangka panjang di Asia-Pasifik dan percaya bahwa Pemerintah AS yang baru akan meneruskan kebijakan memperkuat hubungan dengan kawasan ini.
Tentang masalah Laut Timur, Menlu AS memberitahukan: AS mengikuti secara ketat perkembangan-perkembangan di kawasan ini dan menegaskan: AS dengan konsisten mendukung pemecahan terhadap sengketa-sengketa dengan langkah damai melalui proses diplomatik dan hukum di atas dasar hukum internasional, khususnya UNCLOS-1982.
Dalam rangka kunjungan ini, Menlu John Kerry akan mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Komite Partai Komunis kota Ho Chi Minh, Dinh La Thang dan menyampaikan pidato tentang hubungan Vietnam-AS.