Menlu Rusia dan Sekjen PBB membahas situasi Suriah dan Ukraina

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (13 Agutsus), telah mengadakan pembicaraan telepon untuk membahas situasi Suriah dan Ukraina.

Kongkritnya ialah kedua fihak membahas kemungkinan PBB memperluas  aktivitas mencegah dan menghindari bentrokan dan menjaga perdamaian. Pada pembicaraan telepon tersebut, kedua fihak juga membahas bentrokan di Suriah. Di samping itu, Menlu Sergei Lavrov juga menyampaikan kepada Sekjen PBB, Antonio Guterres aktivitas-aktivitas dialog antara para pengurus hak asasi manusia (HAM) dari Rusia dan Ukraina.

Pembicaraan telepon ini berlangsung  dua hari setelah tentara Rusia, pada Sabtu (11 Agustus) lalu mengumumkan telah menggelarkan satu pos pengawasan di dekat zona demiliterisasi di daerah dataran tinggi Golan yang diduduki oleh Israel sejak tahun 1967. Menurut pengumuman tersebut, langkah ini bertujuan menjaga keamanan penduduk sipil. Namun, menurut Kolonel Viktor Zaitsev seorang komandan pasukan polisi militer Rusia di Suriah, gerak-gerik ini juga bertujuan menenangkan Israel yang pernah mengkhawatirkan bahwa para militan Hezbollah di Libanon dan tentara Iran menuju terlalu dekat dengan daerah dataran tinggi Golan.

Komentar

Yang lain