(VOVworld) - Tanpa memperdulikan aktivitas-aktivitas penguatan keamanan dan kehadiran angkatan bersenjata Mesir di seluruh provinsi Sinai, penculikan terhadap penduduk sipil di daerah ini telah meningkat di tarap siaga ketika terjadi terus menerus kasus-kasus penculikan dari awal bulan November ini. Sumber-sumber berita memberitakan: Hamdy El-Abed El-Obaidat, seorang guru  SMA Emad El-Din di kota Al-Arish, provinsi Sinai telah diculik oleh orang-orang bertopeng di rumah pripadi pada Senin (7 November) di depan saksian istri dan para anak-anak dari korban.  Sebelumnya, pada pada tanggal 2 November, seorang lelaki bernama Hossam Salah El-Solmeya juga  diculik oleh  beberapa orang yang tidak jelas namanya di  dekat rumah  pribadi  di kota ini

IS melakukan evakuasi  terhadap banyak sandra
(Foto:AP/nld.com.vn)

Kelompok ekstrim diakui sebagai cabang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di semenanjung Sinai sedang menyasar di tengah-tengah para penduduk sipil yang dianggap mendukung aktivitas-aktivitas keamanan dari Pemerintah menentang kaum anasir ekstrim. Kelompok ini memaksa warga di provinsi Sinai harus menyatakan dukungan dan mengakui mereka. Para militan IS di provinsi Sinai sering mengikuti orang-orang yang mereka curigai mendukung tentara sebelum menculik mereka untuk diinterogasi dan dibunuh.