(VOVworld) – Komite Pemilu Mesir pada Kamis (7 Maret) telah mengumumkan akan membatalkan jadwal pemilu Parlemen negara ini. Sebelumnya, semua pemilu yang direncanakan pada 22 April mendatang dilaksanakan dalam 4 tahap akan berlangsung sampai akhir Juni 2013.

Keputusan tersebut dikeluarkan hanya sehari setelah Mahkamah Administrasi Mesir mengeluarkan vonis membatalkan dekrit memulai proses pemilu yang dilakukan oleh Presiden Mohammad Morsi. Menurut Kantor Berita MENA, Komite Pemilu mengeluarkan keputusan tersebut setelah mempelajari detail-deatil dan vonis Mahkamah Administrasi.

Gerak-gerik ini menimbulkan bahaya mendorong negara Piramida ini terperangkap lebih dalam pada krisis ekonomi dan politik, pada latar belakang negara ini sedang berupaya  guna mendapat kredit senilai kira-kira USD 5 miliar dari Dana Moneter Internasional untuk memberikan bantuan kepada keuangan publik yang sedang mengalami kesulitan.

Pada bulan lalu, Presiden Mohammad Morsi telah mengeluarkan dekrit mengadakan pemilu pada 22 April mendatang. Akan tetapi, koalisi oposisi di Mesir yalah Front Penyelamatan Tanah Air (NSF) telah menyatakan memboikot pemilu dan meminta satu undang-undang pemilu baru. Kekuatan ini juga memberitahukan berencana pembentukan satu kanal televisi satelit guna mendorong kuat kampanye memboikot pemilu di seluruh negeri./.