(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry, Selasa (28/3), melakukan pertemuan secara terpisah dengan para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS) guna berbahas tentang krisis di kawasan Timur Tengah, khususnya bentrokan antara Palestina dan Israel serta situasi di Suriah. Semua pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab, di Amman, Ibukota Jordania.



Dalam pertemuan dengan Jason Greenblatt, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump urusan perundingan tentang masalah-masalah internasional, dua fihak telah berbahas tentang perkembangan-perkembangan terkini yang bersangkutan dengan Palestina, khususnya hasil kunjungan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas ke Kairo baru-baru ini. Menlu Mesir, Sameh Shoukry menekankan bahwa rekomendasi yang diberikan Kairo tentang masalah Palestina akan sesuai dengan upaya perdamaian antara Palestina dan negara-negara Arab dan berdasarkan pada Gagasan Perdamaian Arab.

Pada pertemuan dengan Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura, Menlu Mesir menyatakan perhatian Kairo terhadap penjaminan suksesnya misi Utusan Khusus PBB, menekankan bahwa pendirian Mesir dari awal krisis Suriah tidak berubah, menurut itu mendorong usaha mempertahankan kesatuan, keutuhan wilayah Suriah dan mengimbau untuk menghentikan kesedihan warga Suriah.