Dalam pertemuan PBB tentang kesulitan-kesulitan dalam perang antiterorisme di Libia yang berlangsung di New York, Amerrika Serikat, pada Selasa malam (27 Juni), Penasehat Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir urusan masalah-masalah Arab, Tarek al-Quni menyatakan bahwa berbagai kelompok dan organisasi teroris di Libia menerima bantuan khusus pemberian Qatar dan negara-negara lain di kawasan.

Panorama Doha, Ibukota Qatar (Sumber: internet)

Menurut dia, Libia telah menjadi satu “surga” bagi kaum terorí dan terorisme merupakan rintangan utama dalam mencapai kestabilan di Libia dan dampak-dampak negartif dari terorisme di Libia telah melanda luas negara-negara tetangga dan seluruh kawasan. Delegasi Mesir di PBB menekankan perlu-nya mencapai satu solusi politik di Libia dan mendesak Dewan Keamanan PBB memperkuat upaya-upaya untuk menjamin pelaksanaan permufakatan politik di negara Afrika Utara ini.

Dalam gerak-gerik balasan, Delegasi Qatar untuk PBB menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Mesir adalah tak berdasar dan laporan-laporan yang disampaikan oleh para pakar telah membuktikan bahwa Doha tidak berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas mana pun yang menimbulkan destabiliasi di Libia. Menurut Doha, tuduhan-tuduhan tersebut merupakan satu bagian dalam kampanye media menentang Qatar.