MN Vietnam Membahas Masalah Sosial-Ekonomi

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan program kerja persidangan ke-10, Majelis Nasional Vietnam Angkatan XIV pada Selasa (3/11), di Kota Hanoi, para anggota MN membahas situasi sosial-ekonomi dan APBN 2020, rencana tahun 2021, target utama, dan beberapa tugas dan solusi pembangunan sosial-ekonomi tahap 2021-2025.
MN Vietnam Membahas Masalah Sosial-Ekonomi - ảnh 1 MN Vietnam Membahas Masalah Sosial-Ekonomi, Rencana tahun 2021 (Foto: baotainguyenmoitruong.vn)

Para anggota MN mengatakan bahwa dengan latar belakang Vietnam menderita dampak yang parah akibat wabah Covid-19, tetapi karena partisipasi selutuh sistem politik dan penyelenggaraan yang gigih dari Pemerintah, maka perekonomian makro Vietnam tetap stabil. Neraca perdagangan pada 9 bulan awal tahun 2020 mengalami surplus mencapai hampir 17 miliar USD. 8/12 target sosil-ekonomi 2020 direncanakan mencapai dan melampaui rencana. Dana Moneter Internasional memperkirakan bahwa Vietnam dapat menjadi perekonomian menduduki posisi ke-4 di kawasan ASEAN. Pada 2020, pertumbuhan GDP diperkirakan berada di tarap 2-3% sementara banyak negara di dunia mencapai pertumbuhan negatif.

Para anggota MN juga menaruh perhatian untuk fokus pada investasi di bidang sains-teknologi untuk mengembangkan ekonomi, terus memperhatikan kebijakan jaring pengaman sosial di daerah pendalaman dan daerah terpencil. Melihat kembali situasi bencana alam yang baru lalu yang menimbulkan akibat serius di Vietnam Tengah, para anggota MN mengatakan bahwa Pemerintah perlu menempatkan cara pendekatan baru dalam strategi pembangunan.

Berpartisipasi dalam sesi perbahasan tersebut, beberapa anggota Pemerintah telah berbicara menyampaikan pemaparan dan memberikan penjelasan atas beberapa masalah yang diajukan beberapa anggota MN. Ketua Komisi Bangsa, Kepala Komisi-Komisi MN  juga menjelaskan beberapa masalah terkait.

Komentar

Yang lain