MN Vietnam terus membahas situasi sosial-ekonomi dan APBN

(VOVWORLD) - Para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam, Rabu (1/11) di Kota Hanoi terus membahas situasi pelaksanaan rencana perkembangan sosial-ekonomi dan APBN tahun 2017,  Rencana perkembangan sosial-ekonomi dan prakiraan APBN, opsi alokasi APBN tahun 2018 dan rencana keuangan-APBN tiga tahun 2018 - 2020.
MN Vietnam terus membahas situasi  sosial-ekonomi dan APBN - ảnh 1 MN Vietnam terus membahas situasi  sosial-ekonomi dan APBN (Foto :VOV)

Para anggota MN memberikan pendapat kepada Pemerintah untuk terus memperkuat perbaikan lingkungan investasi, reformasi prosedur administrasi, memfokuskan investasi publik pada proyek-proyek titik berat. Le Cong Nhuong, Anggota MN Vietnam dari Propinsi Binh Dinh memberikan pendapat:

“ Pemerintah mempunyai 7 solusi perkembangan sosial-ekonomi untuk tahun 2018, saya mau menambah satu solusi lagi. Yaitu mendekati dan menggelarkan revolusi sains-teknologi 4.0 yang meliputi koordinasi teknologi informasi dalam manajemen Negara di bidang industri, pertanian dan jasa untuk menciptakan terobosan, meningkatkan produktivitas dan kualitas perekonomian dari tahun 2018 untuk selanjutnya”

 Para anggota MN meminta supaya mementingkan investasi pada sains-teknologi, memperkuat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada produksi dan bisnis.

Pada sesi perbahasan, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh menyampaikan pemaparan dan jawaban tentang beberapa masalah yang menjadi minat bersama dari pemilih dan MN. Menteri Tran Tuan Anh mengatakan :

“Tentang industri penunjang, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan instansi untuk menyusun pelaksanaan kebijakan yang sinkron tentang kredit dan mekanisme prioritas tentang transfer teknologi, mendekati teknologi, menduduk SDM.  Di bidang tekstil dan produk tekstil, membangun pusat tekstil dan produk tekstil yang memenuhi tuntutan integrasi dan memanfaatkan semua kesempatan dari Perjanjian perdagangan bebas.”

 Menteri Tran Tuan Anh menegaskan bahwa instansi Industri dan Perdagangan terus memperkuat koodinasi dengan kekuatan-kekuatan antarcabang  untuk berjuang memberantas perdagangan gelap dan kecurangan dagang, berupaya sampai 2020 bisa menangani secara tuntas 12 proyek yang masih menyisa.

Pada hari yang sama, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong juga menyampaikan pemaparan dan jawaban tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan instansi ini.

Komentar

Yang lain