Myanmar memperkuat perintah jam malam di Tengah Myanmar

(VOVworld)- Pada Rabu (27 Maret), Pemerintah Myanmar telah menetapkan tambah perintah jam malam di dua kotamadya Nattalin dan Zigon, di kawasan Bago ( Myanmar Tengah), pada latar belakang situasi kekerasan antara komunitas orang Islam dan Buddis telah diperluas. 

Myanmar memperkuat perintah jam malam di Tengah Myanmar - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: internet).


Perintah jam malam berlaku dari pukul 6 malam sampai pukuk jam 6 pagi hari berikunya, melarang berkumpul lebih dari 5 orang, membaca pidato, melakukan pawai dan demonstrasi. Perintah jam malam diajukan setelah ada beberapa anasir provokatif menghancur rumah, proyek-proyek agama dan toko-toko di dua kotamadya ini. Sebelumnya pada 26 Maret, pemerintah Myanmar telah menetapkan perintah jam malam di tiga kota madya Gyopingauk, Minhla dan Okpho juga milik negara bagian Bago. Polisi telah menangkap 5 anasir yang tersangkar bersangkutan dengan kekerasan di Okpho.

Sementara itu, ketika berbicara di upacara pawai di ibukota Nay Pyi Taw sehubungan dengan peringatan ult ke-68 hadirnya tentara Myanmar ( 27 Maret), Jenderal Min Aung Hlaing, Panglima Umum Tentara berkomitmen menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa untuk melaksanakan perdamaian dan perkembangan tanah air. Beliau menekankan bahwa Tanah air hanya berkembang ketika ada perdamaian, kestabilan, kesatian dan ketertiban yang baik. Myanamr akan berupaya dengan negara-negara yang lain di ASEAN supaya mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan./. 

Komentar

Yang lain