NATO memulai latihan perang yang paling besar sejak Perang Dingin

(VOVWORLD) - NATO, pada Kamis (25 Oktober), memulai latihan perang yang paling besar sejak Perang Dingin berakhir.

Latihan perang ini berlangsung di Norwegia dengan partisipasi dari 50.000 serdadu, 10.000 kendaraan militer, 65 kapal perang dan 25 pesawat asal 31 negara di antaranya ada 29 negara anggota NATO dan dua mitra yaitu Finlandia dan Swedia. NATO memberitahukan bahwa tujuan latihan perang Trident Junctur 2018 yalah meningkatkan kemampuan tempur ketika satu negara anggota NATO diserang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menekankan penyelenggaraan  latihan perang tersebut bertujuan menghadapi lingkungan keamanan di Eropa yang sedang “menjadi lebih buruk” selama ini, bersamaan itu menegaskan bahwa NATO memutuskan akan bertindak. Menurut dia, meskipun skenario latihan perang rekaan, tapi pengalaman-pengalaman yang ditarik dari latihan perang ini sangat praksis.

Komentar

Yang lain