Ia menyatakan bahwa Afghanistan sedang menghadapai situasi keamanan yang penuh dengan tantangan ketika tentara asing ke luar dari negara ini, bersamaan itu mengimbau satu solusi perundingan dengan Taliban. Ia juga memberitahukan NATO akan terus membantu Afghanistan, termasuk keuangan, keberadaan sipil dan pelatihan di luar negeri. 

Selama bulan-bulan belakangan ini, Taliban meningkatkan pelaksanaan serangan-serangan di seluruh Afghanistan, menyatakan telah mengontrol hampir 90 persen wilayah pada latar belakang Amerika Serikat dan aliansi internasional akan selesai penarikan serdadunya ke luar dari negara ini. Tentara di bawah pimpinan pemerintahan tampaknya hanya mengontrol kota-kota besar. 

Dalam satu perkembangan yang terkait, pada hari yang sama, Rusia mengumumkan bahwa sekitar 1.000 serdadu negara ini akan ikut pada gabungan latihan perang di Tajikistan, dekat dengan perbatasan Afghanistan pada pekan depan. Latihan perang ini akan berlangsung dari 5-10 Agustus pada latar belakang situasi keamanan Afghanistan kian menjadi instabilitas ketika pasukan-pasukan asing sedang menyelesaikan penarikan serdadunya ke luar dari negara ini.