Website Berita Angkatan Laut memberitakan bahwa kapal-kapal tersebut akan masuk ke Laut Timur dua kali dan ikut serta pada latihan perang gabungan dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang pada bulan Mei mendatang. Kepala Awak Kapal Arnud Tranchant, Komandan Kapal Tonnere memberitahukan bahwa Angkatan Laut Perancis ingin memperkokoh hubungan kemitraan dengan negara-negara Kwartet (yang termasuk AS, Jepang, India dan Australia).

Para pakar Perancis menilai bahwa Perancis akan memperkokoh lebih lanjut pendirian-nya yakni memprotes semua klaim kedaulatan ilegal dari Tiongkok di Luat Timur melalui memperkuat kegiatan militer di kawasan.

Selain Perancis, sebuah negara Eropa lain yakni Inggris juga siap mengerahkan kapal induk HMS Queen Elizabeth ke Laut Timur.

Sebelumnya, pada 9/2, Angkatan Laut AS juga mengerahkan dua kelompok kapal induk USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz ke Laut Timur.