(VOVworld) - Pada Minggu (12 Mei), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab, Nabil al-Arabi memberitahukan: Negara-negara Arab mendukung pembentukan satu pemerintah transisi di Suriah dengan kekuasaan penuh jika  pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad  dan faksi oposisi  mencapai permufakatan tentang masalah ini.

Sekjen Liga Arab, Nabil al-Arabi 
(Foto:vietnamplus.vn)

Sementara itu, satu  sumber berita dari persekutuan oposisi Suriah  memberitahukan:  Persekutuan ini akan mengadakan pertemuan di kota Istanbul (Turki) pada 23 Mei ini untuk memutuskan apakah berpartisipasi pada konferensi internasional  yang disponsor Amerika Serikat dan Rusia atau tidak?

     Yang bersangkutan dengan bentrokan di kawasan, Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zoubi, pada Minggu (12 Mei),  menyatakan: Damaskus  akan masuk ke daerah pendudukan Golansetiap saat karena  itu adalah wilayah  Suriah. Pernyataan tersebut  menyasar pada Pemerintah Tel Aviv setelah serangan udara  yang dilakukan Israel  terhadap pangkalan-pangkalan militer  Suriah sepekan sebelumnya.

       Daerah dataran tinggi Golan  yang diduduki oleh Israel  dalam perang Timur Tengah  pada 1967. Menurut satu permufakatan gencatan senjata yang berlaku pada 1973, Suriah tidak mengerahkan tentara ke kawasan ini. Sekarang Perutusan Perserikatan Bangsa - Bangsa yang mengawasi gencatan senjata antara Israel dan Suriah (UNDOF) memantau pelaksanaan permufakatan ini./.