Negara-negara sekutu mencela pandangan AS tentang perdamaian Timur Tengah
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan satu sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang situasi Timur Tengah, pada Selasa (23/7), Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan Timur Tengah, Jason Greenblatt menganggap bahwa bentrokan antara Israel dan Palestina tidak bisa dipecahkan dengan “kebulatan pendapat internasional”, tetapi hanya dengan perundingan langsung antara dua pihak. Pernyataan ini bertentangan dengan pandangan negara-negara anggota lainnya dalam DK PBB dan banyak negara telah bersuara memberikan celaan, diantaranya ada sekutu-sekutu AS di Eropa.
 Utusan Khusus AS urusan Timur Tengah, Jason Greenblatt (tengah, depan)berbicara di depan sidang DK PBB pada tanggal 23/7/2019 (Foto: VNA) |
Duta Besar (Dubes) Jerman di PBB, Christoph Heusgen telah mencela pernyataan-pernyataan yang “semaunya sendiri” tersebut tentang resolusi-resolusi PBB, bersamaan itu menegaskan kembali komitmen Jerman terhadap solusi dua negara, menganggap ini sebagai solusi satu-satunya bagi bentrokan Palestina-Israel.
Sementara itu, Dubes Inggris di PBB, Karen Pierce menunjukkan bahwa semua negara bertanggung jawab melaksanakan resolusi-resolusi PBB. Pada pihaknya, Dubes Perancis di PBB, Nicolas de Rivier menegaskan bahwa negara ini berkomitmen menjalankan “langkah-langkah yang telah disepakati oleh komunitas internasional terhadap solusi dua negara”.
Juga pada sidang tersebut, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Tiongkok di PBB, Wu Haitao menegaskan bahwa solusi dua negara merupakan jalan yang tepat dan satu-satunya untuk memecahkan bentrokan antara Palestina dan Israel. Dia berseru kepada komunitas internasional supaya mendorong Palestina dan Israel cepat mengadakan kembali perundingan.