Nilai Brand Nasional Vietnam Meningkat secara Drastis karena Berhasil Kendalikan Pandemi Covid-19

(VOVWORLD) - “Fajar terbit”, “Bintang Cerah”, “Kecualian”… adalah gugus kata-kata yang diberikan berbagai organisasi internasional yang berwibawa kepada Vietnam pada tahun 2020 di mana seluruh dunia mengalami krisis akibat wabah Covid-19. Demikian penilaian dan pengakuan yang obyektif setelah upaya Partai Komunis Vietnam (PKV), seluruh rakyat, dan seluruh tentara di semua bidang kehidupan, di antaranya ekonomi menjadi “titik cerah” yang mengesankan.

Nilai Brand Nasional Vietnam Meningkat secara Drastis karena Berhasil Kendalikan Pandemi Covid-19 - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VOV)

E-Government – satu indeks penting dalam kecenderungan ekonomi digital global, yang disurvei, dinilai, dan diumumkan Perserikatan Bangsa-Bangsa, memeringkatkan E-Government Vietnam tahun 2020 naik 2 tingkat dibandingkan dengan tahun 2018, menduduki posisi ke-86 di antara 193 negara.

Sementara itu, Jones Lang LaSalle, perusahaan pemberian jasa real estate dan pengelolaan investasi yang berwibawa di dunia, memeringatkan Vietnam pada posisi ke-56 di seluruh dunia tentang indeks transparansi real estate global.

Laporan Brand Nasional 2020 dilaksanakan perusahaan penaksiran brand Inggris, Brand Finance, menekankan bahwa tahun 2020, karena berhasil menangani krisis kesehatan dan ekonomi, Vietnam memiliki nilai brand nasional yang meningkat secara drastis di dunia (naik 9 tingkat), bertentangan dengan kecenderungan resesi global. Nilai brand Vietnam menduduki posisi ke-33 di antara 100 brand nasional yang memiliki nilai tertinggi di seluruh dunia.

Indeks kekuasaan Asia tahun 2020 dengan titik cerah yaitu Vietnam yang diumumkan Lowy – Institut penelitian kebijakan diplomatik primer di Australia, menunjukkan bahwa dengan partisipasi efektif pada forum dan gagasan perdagangan regional, Vietnam naik 1 tingkat dibandingkan dengan tahun lalu, menduduki posisi ke-12 di antara 26 negara dan teritori yang memiliki indeks kekuasaan tertinggi di Asia.

Pusat Penelitian Ekonomi Jepang menilai bahwa hingga tahun 2023, Vietnam akan menjadi negara yang memiliki pendapatan di atas taraf menengah, hingga tahun 2035, pendapatan rata-rata perkapita di Vietnam sebesar 11.000 USD.

Komentar

Yang lain