OPCW mengumumkan hasil tes tentang serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah

(VOVworld) – Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) dari Perserikatan  Bangsa-Bangsa (PBB), pada Rabu (19 April), telah mengumumkan hasil  tes terhadap sampel-sampel yang diambil dari serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah yang menunjukkan bahwa hasil-nya “tidak bisa dibantahkan” tentang penggunaan zat neurotoksik sarin atau satu zat yang sama.


OPCW mengumumkan hasil tes tentang serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah - ảnh 1
Satu korban dalam perang senjata kimia di kotamadya Khan Sheikhoun, Suriah
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


  Kesimpulan ini dikeluarkan oleh OPCW setelah menganalisis sampel-sampel yang diambil dari 10 korban dalam serangan pada tanggal 04/04 di kotamadya Khan Sheikhoun, Suriah di 4 laboratorium. Menurut Kepala OPCW, Ahmet Uzumcu, laporan-laporan yang terinci akan diumumkan pada beberapa mendatang. Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Jean-Marc Ayrault, pada hari yang sama (19 April),  memberitahukan bahwa pada beberapa hari mendatang, badan-badan inteligen negara ini akan memberikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pasukan-pasukan pimpinan Presiden Suriah, Bashar al-Assad telah “berniat” menggunakan senjata kimia dalam serangan pada tanggal 04/04.

Sebelumnya, sedikitnya ada 87 orang yang tewas dalam serangan terhadap kotamadya Khan Sheikhoun yang sedang diduduki oleh kaum pemberontak di Suriah. Eropa telah menuduh pasukan-pasukan pimpinan Presiden Bashar al-Assad telah melaksanakan serangan ini. Sementara itu, pemerintah Suriah tegas menolak melakukan intervensi pada serangan ini.


Komentar

Yang lain