OPEC meningkatkan prakiraan tentang hasil produksi minyak tambang global

(VOVWORLD) - Organisasi Negara Pengekspor Minyak Tambang (OPEC) meningkatkan prakiraan tentang hasil produksi minyak tambang global yang berdasarkan pada tarap hasil produksi minyak tambang meningka lebih tinggi  dari pada prakiraan di Amerika Serikat (AS), bersamaan itu memprakirakan bahwa kebutuhan minyak akan meningkat dalam waktu lama, khususnya di negara-negara sedang berkembang. 

Dalam laporan tahunan dengan nama “Prospek minyak tambang dunia” yang diumumkan pada Minggu (23/9), OPEC memprakirakan bahwa sumber pemasokan semua produk hydrokarbon di dunia yang mayoritas merupakan minyak dan LNG akan meningkat dari tarap 98,4 juta barel sehari ke 104,5 juta barel sehari pada tahun 2023 dan 111,9 juta barel sehari pada tahun 2040.

Sehari sebelum-nya, OPEC dan negara-negara mitra produsen minyak tambang, di anatara-nya ada Rusia telah mengakhiri sidang di Ibu Kota Algiers, Aljazair tanpa mengeluarkan rekomendasi resmi tentang peningkatan hasil produksi minyak tambang tambahan. Negara-negara yang memprosuksi minyak tanbang di dalam dan luar OPEC menolak semua rekomendasi untuk segera meningkatkan atau menambah hasil produksi minyak kasar, menolak untuk menyambut seruan Presiden AS, Donald Trump tentang peningkatan hasil produksi untuk menurunkan suhu pasar minyak tambang.

Komentar

Yang lain