Opini umum berharap pada hasil positif Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK
(VOVWORLD) - Direncanakan, aktivitas-aktivitas yang paling titik berat tentang perdamaian di Semenanjung Korea akan berlangsung pada Kamis (28 Febrruari) dengan pembicaraan resmi antara pemimpin Amerika Serika (AS) dan pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
 Pusat pers internasional untuk Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK (Foto: vovworld.vn) |
Menjelang pertemuan ini, opini umum di dalam dan luar negeri mengharapkan agara pertemuan ini mencapai hasil positif. Dalam pertemuan dengan kalangan pers pada Rabu (27 Februari), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Viet Nam, Le Thi Thu Hang memberitahukan: “Komunitas internasional dan saya sendiri menginginkan agar pertemuan ini berlangsung dengan sukses, mengarah ke tujuan kestabilan, perdamaian dan kemakmuran bagi Semenjanjung Korea dan denuklirisasi di Semenanjung Korea”.
Wang Jun Sheng, Kepala Kamar Penelitian Strategi Tetangga dan Global dari Institut Ilmu Sosial Tiongkok mengatakan: “Saya merasa optimis tentang pertemuan ini. AS atau RDRK, semuanya punya motivasi mencapai terobosan dalam pertemuan puncak ke-2 ini. Dari sudut RDRK, selain faktor-faktor internal, RDRK juga memerlukan lingkungan internasional yang damai. Untuk mencapainya, jelaslah bahwa RDRK perlu memperbaiki hubungan dengan AS. Dari sudut AS, sudah tentu, Presiden Donald Trump juga perlu cepat memecahkan masalah nuklir di Semenanjung Korea”.
Sedangkan, Jung Rina, wartawan koran “Asia Today” mengatakan: “Saya pernah meliputi berita di APEAC 2017 maupun kunjungan Presiden Republik Korea di Viet Nam, tetapi peristiwa kali ini benar-benar merupakan satu penghayatan besar. Melalui pertemuan ini, saya percaya bahwa tiga negara AS, Republik Korea dan RDRK mendapat banyak peluang untuk melakukan dialog dan berangsur-angsur akan mencapai perdamaian di Semenanjung Korea”.