Opini umum pers tentang KTT Khusus ASEAN dan KTT Khusus ASEAN+3

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN dan KTT Khusus ASEAN+3 yang dimimpin oleh Vietnam secara online telah diadakan pada Selasa (14 April) untuk membahas pekerjaan menghadapi wabah Covdi-19. Pers kawasan telah memuat banyak artikel menilai tinggi semangat solidaritas dan koordinasi ASEAN dalam perang melawan pandemi ini.
Opini umum pers tentang KTT  Khusus ASEAN dan  KTT Khusus ASEAN+3 - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc memimpin KTT tersebut (Foto: hanoimoi.com)

Koran “ChannelnewsAsia” dari Singapura pada hari Rabu (15 April)  memuat artikel menekankan bahwa ini merupakan  peluang bagi para pemimpin kawasan untuk berbagi informasi dan rencana penghadapan dari masing-masing negara dan membahas langkah-langkah  ASEAN dalam memperkuat kerjasama untuk menghadapi wabah Covid-19. Koran ini juga berbagi seruan solidaritas ASEAN dalam satu front melawan Covid-19 yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong di KTT ini.

Koran "Jakarta Post" dari Indonesia memuat komentar tentang upaya-upaya ASEAN dalam menghadapi wabah Covid-19. Koran ini menganggap bahwa pada latar belakang wabah Covid-19 yang mengalami perkembangan rumit seperti sekarang ini, semua orang sedang mengarah ke KTT darurat ASEAN yang dipimpin oleh Viet Nam untuk mengkoordinasikan upaya-upaya kolektif dan memobilisasi semua sumber daya kawasan untuk menghadapi wabah ini.

Koran Republik Korea “KBS” mengatakan bahwa ini merupakan peluang untuk membahas kerjasama global dalam perang lawan virus dan mengurangi dampak-dampak terhadap ekonomi yang disebabkan oleh pandemi ini.

Website Tiongkok “ECNS.cn” juga memberitakan bahwa PM Tiongkok, Li Ke Qiang  menghadiri KTT  Khusus ASEAN+3 online dan mengatakan bahwa ini adalah satu KTT penting selanjutnya untuk mengatasi tantangan-tantangan bersama di Asia Timur. Koran ini juga mengutip pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang berharap agar hasil yang lebih positif di KTT ini akan mendorong kerjasama dan menuju ke integrasi ekonomi di kawasan lebih lanjut lagi.

Komentar

Yang lain